CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 23 Desember 2011

Jika ALLAH tidak Ridho, Untuk Apa ??!!

By : Ikhwan Ramadhan

“Bila diri ini cantik dan indah, rambut seindah sutra, kulit sewangi mawar..
Tapi tak dihijab, malah dipamerkan, berlomba-lomba dengan yang lain menampakkan cantik tubuhnya..  Jika Allah tidak ridho, untuk apa, Mbak..? Hanya menambah dosa..”
 
“Bila harta ini penuh dan melimpah ruah, tak habis pula tujuh turunan.. 
Tapi jika didapatkan dari mencuri, memfitnah, menjilat.. Haram asalnya..Tidak pernah pula dibersihkan.. Jika Allah tidak ridho, untuk apa..? Hanya sia-sia saja..”

“Bila badan ini kuat dan sehat, tak rapuh walau diserang badai dan wabah..
Tapi tak dimanfaatkan untuk bekal akhirat.. Sibuk dengan kegiatan tak bermanfaat, sajadah pun tak pernah dibuka dari lipatannya..  Jika Allah tidak ridho, untuk apa juga..? Hanya kenikmatan dunia saja..”

“Bila diri ini tampan, seakan menjadi Yusuf abad global.. 
Menjadi idola kaum hawa..Teman berjibun dan berjamur.. Tapi bila tampan hanya digunakan untuk merayu wanita yang bukan istrinya..  Jika Allah tidak ridho, untuk apa,Mas..? Tak lain selain berzina..”

“Bila dunia serasa surga, semua ada dan serba mewah.. 
Apa-apa yang diinginkan tinggal gesek kartunya ..Tapi jika tidak solat, sehari malah kurang dari 17 rakaat.. (Kecuali ikhwan pada hari jumat, akhwat saat tamu datang)  Jika Allah tidak ridho, untuk apa..? Hanya menggiring ke lidah neraka..”

“Bila pintar sejenius ilmuan, semua nilai tak ada lain selain A.. 
Terkenal karena kejeniusannya.. Tapi jika Alquran bahkan berdebu dan mengusang di atas meja..  Jika Allah tidak ridho, untuk apa..? Kecerdasan yang buta..”

“Bila benar kita bahagia, senang dengan kenikmatan dunia.. Bahagia dengan cinta orang sekitar kita..
  Tapi jika cinta Allah tak sedikit pun kita kejar.. Untuk apa..?”

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Kita hidup untuk meraih ridho Allah, cinta-Nya yang lebih besar dari cinta terbaik di dunia ini.. 
 
Bila hidup begitu, akan terasa sangat indah, sesusah apa pun, sesulit apa pun.. 
 
Allah takkan meninggalkan kita.. Tak ada yang lebih indah dari Sang Maha Cinta..

Kamis, 22 Desember 2011

Jaga Hatiku y Allah

Ya Allah.. 
Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah dalam penantian penuh kesabaran ini,
terkadang Hatiku merasa rindu pd dia insan yg ku cintai dalam diamku..


Ya Rabb.. 
Biarlah Ku simpul dalam setiap do'a-doa dalam Istikharahku kepada-MU Rasa ini, 
agar kelak Engkau Satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut dan bersemi indah karna Ridho-MU..


Ya Rabb.. 
Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar2 Pilihan-MU bukan Semata-mata Pilihan Nafsuku..

Ya Rabb.. 
Jika dia memang baik untukku, agamaku, masa depan dunia dan akhiratku, bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada-Mu, 
Maka dekatkanlah diriku dgnnya & satukanlah kami dalam pernikahan yg sakinah, mawaddah, warrahmah..

Tapi kalau bukan dia yg terbaik, 
Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta, 
Jadikanlah kekaguman ku seperti orang lain kagum padanya..
 
Engkaulah Maha membolak-balikkan hati 
Maka kutitipkan rasa ini, 
Kuserahkan semuanya pada-Mu, karena semua ini adalah milik-Mu..

Keep istiqomah wa hamasah.. ^_^

Ijinkan Aku..

Bismillah..

Allahu Rabbi..
Ku minta izin.. bila suatu saat aku jatuh cinta,
Jangan biarkan cintaku untuk-Mu berkurang, hingga mambuatku lalai akan adanya Engkau..

Allahu Rabbi..
Aku punya pinta, bila suatu saat aku jatuh cinta,
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas agar rasaku pada-Mu tetap utuh..

Allahu Rabbi..
Izinkanlah.. bila suatu saat aku jatuh cinta,
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu dan membuatku semakin mengagumi-Mu..

Allahu Rabbi..
Pintaku yang terakhir adalah seandainya ku jatuh cinta,
Jangan pernah palingkan wajah-Mu dariku, Anugerahkanlah aku cinta-Mu..
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu..



~::*SN*::~

Sahabatku... Renungkan ya...

Sahabatku,
suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati, memendam rasa,
atau suka pada seseorang yang kita kagumi..

Namun, banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terpedaya dengan cintanya..
Marilah kita alihkan energi cinta kita, bukan untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita..
 
Namun untuk mempersiapkan, hingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan satu yang tepat bagi diri kita...
Kita akan komitmen dengan dirinya..

Sahabatku, 
Para pecinta sejati,bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya...
Namun, para pecinta sejati adalah..
Ia yang siap untuk komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya

Sahabatku,
Mari kita bangun cinta, hingga cinta kekal sampai surga..
Bermohonlah pada Sang penggenggam hati, agar kita tak melanggar apa yang memang seharusnya, dan mencintai yang halal bagi hati kita...

Jika jatuh cinta, mintalah pada Rabb agar memegang hati kita, dan menguatkan agar istiqomah menjaga hati..

*penjagaan hati yang paling baik adalah menikah.. hehe :D*

Keep istiqomah wa hamasah.. ^_^

~::*sadiah nuraini*::~

Renungan Diri

Bismillah..

Ku tertegun menatap barisan kata-kata..
Kata yang mengandung arti sangat dalam bagiku..
Merasuk kedalam jiwa..
Menggetarkan kalbu..

Tak terasa air mata mengalir..
Betapa ku merasa sangat malu pada-Nya..
Ya Allah, sebuah tulisan tlah menyadarkanku..
Begitu seringnya aku memandang yang bukan mahramku..
Bahkan diri ini mengkhayal memikirkannya..

Aku tau ini salah ya Allah..
Begitu egoisnya diri ini..
Menginginkan pasangan yang baik..
Namun aku sering melakukan hal yang seharusnya tidak kulakukan..

Ampuni aku ya Allah..
Kan ku jaga hati ini..
Hanya untuk dia yang telah Engkau pilihkan untukku..
dia yang telah Kau tuliskan di dalam kitab Lauhul Mahfudz..

Aamiin..

Cinta.. Belum Saatnya Ku Ungkapkan

Dalam remang malam ku terpaku sendiri
Hati yang dilanda sunyi, sepi yang menyelinap tiada henti
Walau berulang kali ku coba menepis perasaan ini
Namun cintaku padanya mengusik dalam hati
Kerinduan yang menyapa, meronta dan menjerit dalam sepi
Ingin ku bisikkan padamu seluruh perasaanku, aku rindu dan mencintaimu
Haruskah aku mengumbar perasaan ini padanya??
Ahh.. tidak.. tentu saja itu tidak boleh ku lakukan
Karena aku sudah berjanji pada diriku sendiri dan pemilik hati ini..

“Aku takkan takkan mengumbarkan perasaanku kepada yang tak halal bagiku”


Cinta memang begitu indah

Menggetarkan jiwa, menusuk qalbu akan kerinduan yang meronta
Hingga banyak yang jatuh dalam cinta yang menyesatkan
Haruskah aku menyerah dengan hawa nafsuku ini??
Tidak.. aku harus melawannya
Sekarang bukanlah saatnya untuk diungkapkan
Walau rasa sepi datang mendera
Walau kerinduan semakin berkembang dan ingin terucapkan
Aku akan terus berjuang
Karna menjaga pandangan dan memendam rasa lebih baik bagiku
Daripada mengumbarnya yang akan menambah dosa dan bermaksiat dari-Nya

Ya Allah..

Sang Penyemai benih-benih cinta
Jika rasa rindu dan sepi datang melanda
Balutlah hatiku dengan kecintaan-Mu
Berilah aku ketenangan dalam menghadapi dugaan cinta ini

Wahai Sang Pembolak-balik hati

Hati ini adalah milik-Mu
Ku mohon penuhilah ruang-ruang hampa dengan rasa cinta dan rindu hanya kepada-Mu
Dan jika ada rasa cinta dan rinduku kepada salah seorang hamba-Mu
Jangan biarkan aku jauh dari-Mu hingga bermaksiat dari-Mu
Jadikanlah rasa itu membuatku dekat dengan-Mu
Karna aku mencintainya hanya karna-Mu dan mengharapkan ridho-Mu

Ya Rabbi..

Jika rasa ini harus ku pendam
Dan jika rasa ini tak pernah terungkap hingga ajal menjelang
Ku hanya ingin mati dalam perasaan cinta yang terdalam kepada-Mu
Jangan biarkan aku berpaling dari-Mu
Dan mati dalam penyesalan yang teramat dalam

Ya Allah..

Engkaulah Pemeliharaku..
Jika dia bukan tercipta untukku
Jangan biarkan aku larut dalam kesedihan
Temanilah aku, agar ku bisa bahagia walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang dengan pilihan terbaik-Mu
Dan berikanlah aku kemampuan untuk mencintai pilihan-Mu
Karna aku ingin bahagia didunia hingga akhirat-Mu
Hanya padaMulah aku memohon segalanya

Aamiin Allahuma Aamiin.. :D


By: ~::*sadiah nuraini*::~

~Doa seorang hawa~


Bila Qalbu di rasuk cinta..
segala rasa tercipta dengan sekejap mata..
menikmati aroma dan merengguknya..

cinta itu tak akan selamanya ada..
selama kau masih menjaganya..
kini hanya tinggal impian belaka..

Lewat kata-kata puitis ini yang tersisa..
habis sudah waktu ku terkuras..
hanya untuk memikirkan harapan sang adam..

aku terasa berat..
dan terasa pegal dengan Qalbuku..
yang tanpa batas akan harapan..
kini hanya tinggal kenangan..

surah Al-Waqiah sebagai penawar kerinduan..
Asma'ul husna sebagai teman sepertiga malamku..
untuk memuja-Mu..
sang pencipta Qalbu..

Ya.. Rahman..
Aku memohon dan mengemis cinta..
Seoranga hamba-Mu..
untuk menemani malam sepertigaku..

Ya.. Rabbi..
Hamba Khilaf atas segala dosa..
Apa yang hamba bisa kuasakan..
kecuali atas kehendak-Mu..

Ya Rahim..
Bila dia adalah adam yang aku rindukan..
kembalikan aku dalam pelukan kasih sayangnya..
bersama-sama menasbihkan cinta..
Atas suratan cinta yang kami impikan..

Wahai penghias malamku..
yang maha pengasih..
kekasih sejatiku hanyalah untuk-Mu..
jangan tutup Qalbu ini padanya..

maka sempurnakanlah ibadahku..
pada pelabuhan dermaga cintanya..
Agar bersama-sama sampai di alam surga..

Keep istiqomah wa hamasah.. ^_^

~::*SN*::~

♥Ibu ,Ajari Aku untuk Memilih Pendamping Hidup ♥

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Suatu hari seorang anak lelaki bertanya kepada sang ibu....Ibu, jika kelak anakmu ini akan menikah, istri seperti apa yang mesti kupilih?"



Sang Ibu yang bijak pun menjawab,"Nak, seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau pandang hilanglah resahmu, saat kau pamit menjemput rizki ia lambaikan tangannya sambil mendoakanmu....



Tak lupa sang Ibu bersyair lirih...


Mencipta rumahnya seindah syurga,menjaga anaknya sebening mata,qonaah adalah selendangnya , sejuk di kalbunya dan tunduk pandangannya.



Tapi Ibu... Aku kan belum tahu sifatnya, bagaimana aku dapat mengenalnya? sang anak menyela. Sang Ibu pun menjawab: "Nak... jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu, lihatlah bagaimana ia memuliakan ayah bundanya . Jika kau ingin tau apakah ia kasih terhadap anak-anakmu kelak , lihatlah perlakuannya terhadap adik kakaknya."




"Nak... Jodohmu sudah ada di tangan Allah, jangan pernah kau khawatirkan. Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri.. khawatirlah bila kau belum pantas menjadi seorang suami bagi pendampingmu. ..khawatirlah jika ibadahmu hanya untuk dilihat olehnya...



Nak, perbaikilah akhlaqmu, maka kau kan dapatkan gadis pujaan hatimu. Luruskan niatmu, maka kau kan dapatkan bidadari dunia akhiratmu, sempurnakan ikhtiarmu, maka jodohmu kan mendekat padamu..



Sang anak pun mulai mengerti, ia membalas syair sang Ibu...



Apabila telah tiba masaku,untuk segera mengakhiri lajangku


Dengan segenap kemampuan yang Allah berikan kepadaku


Insya Allah segera kutunaikan janjiku


Tapi... bila kuraba hati ini


Terbersit pertanyaan silih berganti ..apakah semua ini kulakukan terlalu dini?


Berdegup jantung di dada kendalikan diri


Namun pernikahan begitu indah kudengar


Membuatku ingin segera melaksanakan


Namun bila kulihat aral melintang


Hatiku selalu maju mundur dibuatnya


Akhirnya aku segera tersadar


Hanya kepada Allah lah tempat ku bersandar yang akan menguatkan hatiku yang terkapar


Insya Allah azzamku akan terwujud lancar


Sang Ibu tersenyum dan mendoakan anak tercintanya dengan penuh sabar.



❀SaLaM SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH✿

Selasa, 06 Desember 2011

Cinta yang Hakiki

“rasa cinta dan kasih sayang akan nampak dan akan semakin membesar ketika orang yang dicintai berada jauh dari yang mencintai.”

“cinta yang sejati adalah cinta yang tempat dan waktu tidak dianggap sebagai penghalang kapanpun, dimanapun cinta tetap cinta.”

“cinta yang hakiki adalah cinta kita kepada makhluk Allah, karena Allah swt”

“kalau cinta kita karena Allah, maka waktu dan tempat tidak akan jadi penghalang bagi sang pecinta.”

“kalau kita mencintai seseorang karena Allah swt, maka kita tidak mendapat sesuatu kecuali kebahagiaan dan kecintaan yang sejati dan itu adalah tujuan yang diinginkan para pecinta yang hakiki.”

“cinta kita harus lebih dahsyat kepada yang kita cintai dari cinta kita sebelumnya kalau kita mengetahui bahwa yang kita cintai mendekat kepada Allah.”

“jika semakin dekat cintanya kepada Allah maka cinta kita kepadanya harus semakin besar dan semakin dahsyat.”

“jauhnya kita dengan orang yang kita cintai demi untuk kembalinya kita dan untuk tinggalnya kita bersamanya adalah lebih baik daripada dekatnya kita dengan orang yang kita cintai tetapi untuk jauhnya kita darinya.”

“bagi para pecinta yang sejati yang kecintaannya karena Allah maka ketika yang dicintai pergi, kesepian tidak akan bisa mengganggunya karena cintanya bukan sepenuhnya karena orang yang dicintai akan tetapi cintanya sepenuhnya karena Allah sedangkan Allah selamanya selalu ada.”
 
 
By: Sadiah Nuraini

Aku Mencintaimu

Aku mencintaimu sebisa diriku..
Tanpa haru yang menderu..
Tanpa hati yang mematri..
Tanpa asa yang bersemi..

Aku mencintaimu semampu diriku..
Tanpa kehadiran..
Tanpa pujian..
Tanpa sentuhan..
Tanpa pelukan..

Aku mencintaimu senyaman langkahku..
Tanpa untaian kata cinta..
Tanpa hasrat yang menggebu..
Tanpa keberadaan yang berpadu..

Hanya bayangan hatiku dan hatimu yang menyatu..
Karena cinta bukan dosa..
Tapi cinta adalah kejujuran jiwa..
Hingga sampai nanti indah pada waktu'y..

Keep istiqomah wa hamasah.. ^_^
 
by: sadiah nuraini

Dalam Diamku

Diamku bukan berarti ku tak cinta..
Diamku bukan berarti ku tak peduli..
Namun diamku berarti seribu bahasa cinta..
Bahasa cinta yg tak kau mengerti..
Bahasa cinta yg tak kau pahami..
Dan bila saatnya halal,
Ku ingin mengajarimu bahasa cintaku..

Diamku bukan berarti ku tak peduli..
Diamku bukan berarti ku tak rindu..
Namun diamku karena aku sayang padamu..
Diam ku karna ku tak mau menyakitimu..
Ku tak ingin kau merasakan sesaknya memendam rasa..
Biarlah aku yang merasakan beratnya tarikan nafas ini..
Diam ku karena ku tak tau Takdir-Nya..
Aku hanya memohon,
Aku hanya berharap,
Suatu saat cintaku halal bagimu..

Diamku tak berarti ku membenci..
Namun diamku karena ku taat pada Rabbku,
Diamku karena ingin mencintaimu karna-Nya
diamku bukan berarti ku bisu..
diamku bukan berarti ku tak cinta..
diamku karena ku tak dapat mendefinisikan cintaku..
karena cinta tak dapat didefinisikan dengan kata..

mungkin saja kau bukan jodohku,
tapi mungkin juga iya..
jika kau adalah jodohku,
maka diamku adalah caraku mendapatkanmu..
agar Dia memberikan Restu-Nya ketika kita bersatu..
memberikan rahmat-Nya ketika kita membangun rumah tangga..
karena Restu-Nya adalah Ridho-Nya,
jika kau adalah jodohku,
ku tak ingin mendapatkanmu dengan cara dilempar murka oleh-Nya..
ku tak ingin cinta yang kita jalin tanpa ridho-Nya
aku hanya ingin cinta yang halal dimata Allah..

Jumat, 02 Desember 2011

Cinta itu.. part 2

Tidak ada yang salah dengan cinta,, 
dia datang dan pergi. 
 
Walau cinta tercipta saat beranjak dewasa. 
Namun cinta tak pernah menyakiti, 
karna cinta adalah sebuah rasa yg IA ciptakan dalam hati, 
agar manusia memahami arti dari sebuah cinta. 
 
Bila manusia tersakiti dan menyakiti, mereka hanya mengenal sebatas ungkapan. 
Saling mengasihi dan menyayangi, itulah cinta. 
Saling menjaga dan berusaha, itulah cinta. 
Saling memahami dan mengerti, itulah cinta. 
Saling menghargai dan menghormati, itulah cinta.
 
” Cinta adalah sebuah keindahan untuk di rasakan. 
 
Maka cintai pemilik penganugerah rasa cinta itu, keindahan akan selalu tercipta penuh kebahagiaan.
” Wallahu'alam.. "
 
*Nicky Radovick*

Calon imamku..

Wahai calon imamku,,
Aku rela jika air mata ini habis untuk meminta kepadaNya,
Agar kau datang membawa kabar gembira itu,
Datang berbicara dengan kedua orang tuaku,
Datang dengan persiapan yang matang..
 
Aku rela menunggumu,
Meski hati ini tlah lelah dengan fitnah orang-orang,
dengan ocehan yang tidak-tidak....

Aku serahkan semua takdir ini padaNya,
Karna semuanya tergantung padaNya.
Cinta ini tulus akan kupersembahkan untukmu kelak,
Kecantikanku kan kuperlihatkan hanya untukmu....

Aku kan slalu sabar menunggumu,
Aku kan berusaha menjadi wanita yang sempurna untukmu,
AKU HANYA INGIN CINTA YANG HALAL DIMATA ALLAH..

Bagaimana ku tak mencintaimu?

Bagaimana ku tak mencintaimu?
Engkau berbeda dari pria kebanyakan di zaman ini..
 
Saat mata mereka liar dan buas memandang aurat akhwat yang belum taubat..
Engkau menundukkan mata dari padanya..
 
Ketika mereka asyik mendendangkan lagu cinta dan lagu patah hati..
Lisanmu merdu melantunkan ayat-ayat cintaNya dan sholawat atas Nabi..
 
Dikala siang bolong mereka sibuk dengan tidur malasnya..
Jiwa-ragamu bekerja mencari nafkah sebagai bentuk ibadah..
 
Bagaimana ku tak semakin mencintaimu??
 
Jika rumahmu adalah surga..
Aku sangat mau menjadi bidadarinya, untukmu..
 
Jika istri adalah pakaian..
Aku sangat tak menolak menjadi pakaian itu, untukmu..
 
Dan jika surga seorang anak ada di bawah telapak kaki ibu.. 
Aku sangat bersedia menyediakan surga itu untuk para keturunanmu..
 
Bagaimana ku tak bertambah mencintaimu??

Tutur bahasamu itu indah di telingaku..
Akhlak dan perilakumu itu berkarisma di mataku..
Ilmu dan imanmu yang tinggi itu menarik hatiku..
Fitrahku sebagai wanita yang jatuh cinta..
Dengan malu-malu ku ungkapkan„
Tanpa suara ku utarakan„
Aku mencintaimu..
Aku semakin mencintaimu..
 
Aku tak mau cinta manusiamu kau tuju pada selainku..
Semoga hatimu peka mendengar melodi indah dari suara hatiku..
Karena cuma ini yang bisa ku bisikkan dari hatiku untuk mu yang tak bisa ku ucapkan dengan lisanku..

JAGA HATI... JAGA DIRI...

Hanya cinta yg bisa membawa kita terlahir ke dunia..
Tanpanya, dunia ini hanya sebatas fatamorgana tanpa rasa..
 
Cinta, 
satu kata yang bisa membuat manusia semakin gila..
Jika hanya menggunakan nafsu semata..
Mengapa?
Sekali lagi, karena tujuannya hanya dunia..

Lalu, bagaimana menjaga kemurniannya, agar selalu tetap pada jalur-Nya??
Bagaimana agar cinta selalu berlabuh kepada-Nya??
Sungguh, sangat ingin hati senantiasa mencintai karena Allah Ta’ala..
Namun, terkadang hati ini hanya milik sebuah manusia hina, yang tak lepas dari dosa..
Namun, dengan izin-Nya, tak akan pernah letih menjaga kesucian jiwa..
Meski seringkali ribuan kerikil datang mendera..

Selama masa rehat ini banyak yang terjadi..
Mulai dari iman yang hampir lepas kendali..
Sampai sahabat lama yang sering menuangkan curahan hati..

Selalu terpikirkan, bahwa semua kejadian itu selalu menuangkan banyak hikmah..
Bahwa iman, layaknya langit Allah yang tak selamanya cerah..
Terkadang mendung pun menghalangi cerahnya iman yang sedang merekah..
Sehingga membuat hati semakin resah..
Tetapi, tetap jangan biarkan ia goyah..
Karena, yakinlah, dibalik itu ada Surga Allah sebagai sebaik-baiknya anugerah..

Lambat laun, keadaan mulai berbicara..
Bagaimana dengan manusia yang sedang dimabuk cinta..
Selalu merintih, merasa perih hatinya hanya karena ditinggal sang Rama yang begitu mempesona..

Padahal, bukan itu yang membuat kita menjadi manusia paling menderita..
Melainkan, bagaimana jika Allah Yang Maha Penuh Cinta yang meninggalkan kita?

Tidak ada cinta yang abadi..
melainkan cinta kepada Allah yang senantiasa hakiki..

Untuk itu, jangan pernah lari..
Jangan pernah jauh dari dekapan ILLAHI..
Demi kebahagiaan abadi untuk kita di akhirat nanti..

Ya Allah…

Bila hati mulai terisi oleh dia yg telah mencuri hatiku dari-Mu.
Maka pintaku ya Allah, tetaplah Engkau berada di hatiku, menjadi pengisi seluruh hati, jiwa & ragaku
Jangan biarkan dia tertanam terlalu dalam di hatiku

Ya Allah…

Jika hati mulai merindui dia yg seharusnya hanya tertuju pada-Mu
Maka pintaku ya Allah
Ingatkanlah aku pada betapa maha lezatnya merindui surga-Mu

Ya Allah
Izinkanlah aku untuk tetap menempatkan-Mu sebagai pelitaku
Satu cintaku pada-Mu
Untuk selamanya..

AKU INGIN MENIKAHIMU DENGAN SEMPURNA

AKU INGIN MENGENALMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal.

AKU INGIN MELAMARMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampuku. Harta yang halal untuk kita bersama.

AKU INGIN MENIKAHIMU DENGAN SEMPURNA
Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari setelah pernikahan kita nantinya. Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.

AKU INGIN MENCINTAIMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusukku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.

AKU INGIN HIDUP BERSAMAMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita. Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.

AKU INGIN MEMPEROLEHI KETURUNAN DARIMU DENGAN SEMPURNA
Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita. Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya. Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.

Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.

Wallahu’alam bish shawwab

Allah.. You, The ONE

Jika cobaan sepanjang sungai ,
maka kesabaran harus seluas samudra

Jika harapan seluas hamparan,
maka ikhtiar harus seluas langit

Jika pengorbanan sebesar bumi,
maka ikhlas harus seluas jagat raya

Walau jasad terasa lelah , penat dan sakit.
Tapi jalan menuju surga masih panjang.

Jangan pernah berputus asa karena kita masih memiliki Allah , 
karena Allah selalu ada untuk kita.

Allah mengajarkan Cinta

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai??

Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu..
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu..

Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka..
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta..

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata??
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana..
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu..
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu..
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya..

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia..
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy..

Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah..
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya..
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu..
Satu jam bersama serasa satu menit saja..

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah..
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi..
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya..

Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia..
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran..

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah..
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu..
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas..
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah..
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki..

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta..
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya..
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian..
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi..

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu..
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan amarah menebarkan keharmonisan..
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi..
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki..


Keep istiqomah wa hamasah..

Aku Ingin Mencintai Ketidaksempurnaanmu

Apa lagi yang tersisa dari ketampanan setelah dia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Nabi Muhammad ?? 

Apa lagi yang tersisa dari kecantikan setelah dia terbagi habis oleh Sarah istri Nabi Ibrahim dan Khadijah istri Nabi Muhammad ??
 
Apalagi yang tersisa dari kebajikan hati setelah dia direbut Utsman bin Affan ?? 

Apalagi yang tersisa dari kehalusan setelah dia direbut habis oleh Aisyah ??

Sulitnya seseorang untuk menerima sebuah ketidaksempurnaan apalagi persoalan cinta termasuk saya dan kamu. Padahal kita hanya mendapatkan sedikit pesona dari Para Nabi dan orang-orang shalih terdahulu, namun kesombongan kita akan kecantikan dan ketampanan layaknya orang yang sangat sempurna.

Kamu mungkin pernah mengalami sebuah tragedi cinta dimana kecantikan dan ketampanan menjadi sebuah pilihan, bukan agamanya yang menjadi sebuah acuan untuk kehidupan. Sehingga suatu saat kamu merasa kecewa dengan perubahan atau kamu menemukan ketidaksesuaian dengan yang kamu inginkan, karna pada dasarnya kamu hanya melihat lewat fisik bukan dengan cinta.

Cinta itu sangat mengagumkan dan juga membingungkan, kamu pasti menyadari hal itu. Bahkan ketika cinta merubah semua laku mu menjadi sebuah keindahan, karna cinta dari hati menjadi kata lalu menjadi laku. Bila kata saja yang terucap tanpa ada laku, maka yakinlah cinta itu hanyalah kepalsuan dan nafsu.

Ketidaksempurnaan ini lah yang membuat banyak manusia tertipu cinta, mereka hanya melihat cinta dari fisik. Yang diluar fisik mereka anggap tidak meyakinkan, tidak mungkin bisa dicintai atau justru karna dia tidak mepesona. Maka Fisik adalah ukuran pertama dari para manusia ini. Apakah kamu termasuk dalam manusia yang seperti ini ??

Justru ketika kamu menemukan ketidaksempurnaan dalam diri orang yang kamu cintai, itu karna dia juga tahu bahwa kamu pun tak sempurna. Dia mampu bertahan untuk orang yang dia cintai dengan ketidaksempurnaannya, lantas kenapa dirimu tak mampu untuk memberi hal yang sama yakni mencintainya dalam ketidaksempurnaannya. Tentu cinta dalam ketidaksempurnaan ini lah yang jauh lebih sempurna.

Ketidaksempurnaan ini lah yang nantinya membuahkan sebuah proses saling melengkapi sehingga ada sikap saling mengerti, saling memperbaiki, dan saling mengingatkan. Coba bayangkan jika kamu dan dia terlalu sempurna, saya yakin cinta kalian akan monoton tanpa ada sentuhan saling mengingatkan. Lalu dimana letak pembelajaran tentang cinta ??

Terlebih bila orang yang melakukan aktivitas pacaran, mereka hanya akan memperlihatkan kesempurnaannya saja. Semua kejelekan, ditutupi serapat mungkin seakan ketidaksempurnaan itu adalah sebuah kehinaan. 

Namun berbeda jika mereka berada dalam sebuah bahtera rumah tangga, mereka akan saling membahu untuk mencapai kesempurnaan dengan ketidaksempurnaan mereka sehingga mereka dapat mencapai JannahNya.

Aku ingin mencintai ketidaksempurnaanmu..

Jika ku tahu engkau sangat sempurna, maka ku tak pantas untuk mencintaimu karna aku tak sempurna..

Aku ingin mencintai ketidaksempurnaanmu..

Andai kau tahu aku tidak sempurna, maka engkau tak akan meninggalkanku sendiri karna ku tahu kau pun mencintai ketidaksempurnaanku..

Cintaiku dalam ketidaksempurnaanku..


Wallahua’lam bish Shawwab.

Kanda... Berjuanglah bersamaku

Dikala hati bermuara dalam rasa cinta, 
pasanglah jangkar keimanan.. 
 
Dikala hati berlabuh di dermaga cintanya,
tambatkan lah atas nama cinta-Nya.. 
 
Dikala hati tlah melewati tonggak2 kehidupan, 
satukanlah dlm ikatan suci..
 
” Peluklah aku kanda,, bawalah jiwa dan hati ini yg merindukan kasih-Nya,, 
brsamamu mengarungi lautan cinta-Nya yang agung.. 
Melewati jalan-Nya yg lurus, namun tak selurus hatiku.. 
Kanda,, jangan lepaskan pelukan kasihmu di setiap perjuanganmu, 
bawa turut serta diriku berjuang di jalan-Nya.. 
Kanda,,air mata ini adalah saksi, bahwa rasa ini tulus melayanimu, 
karna kewajibanku untuk tetap berada di sisimu.. 
 
Kanda,,engkau telah menyelami muara hatiku, dan semakin indah mutiara kehidupanku.. 
Walau kita terombang ambing dan tenggelam dalam lautan cinta-Nya, 
aku rela menyelaminya dan berusaha untuk bersama sama kepermukaan menatap cahaya kmuliaan-Nya.
 
” Kanda,,eratkanlah kasih sayangmu untukku atas cinta-Nya yg tak pernah pergi...
 
By:Nicky Radovick

Surat kecil untuk mu..

Sebuah surat untuk seorang yang pernah singgah dihatiku. Yang mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua..


Syukur pada Allah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat.


Akhi, 
rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik darimu. 

Yang Tak pernah Mengantuk dan Tak Pernah Tidur. 
Yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. 
Yang selalu bersedia berduaan di sepertiga terakhir malam. 
Yang siap Memberi apapun yang kupinta. 
Ia yang Bertahta, Berkuasa, dan Memiliki Segalanya.


Maaf akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding Dia. 
Kau sangat lemah, kecil, dan kerdil di hadapan-Nya. 
Walaupun kau begitu rupawan lagi ganteng, Ia lebih indah dan bercahaya dari dirimu. Ia berbuat apa saja sekehendak-Nya kepadamu. 

Dan akhi, 
aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuat-Nya cemburu. 
Aku takut, hubungan kita selama ini membuat-Nya murka. 
Padahal Ia, Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, Maha Keras Siksa-Nya.


Akhi, belum terlambat untuk bertaubat. 
Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti akan ditanyakan oleh-Nya. 

Ia bisa marah Akhi. 
Marah karena aku telah berbuat hal-hal yang tak semestinya padamu, 
marah karena aku pernah mendahului takdir-Nya dengan mengajakmu untuk menungguku menjadi istrimu kelak padahal itu belum pasti adanya. 


Tapi sekali lagi semua belum terlambat. 
Kalau kita memutuskan hubungan ini sekarang, 
semoga Ia mau Memaafkan dan Mengampuni. 

Akhi, 
Ia Maha Pengampun, Maha Pemberi Maaf, Maha Menerima Taubat, Maha Penyayang, Maha Bijaksana.


Akhi, jangan marah ya. 
Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan cintaku pada-Nya, tidak pada selain-Nya. Tapi tak cuma aku, Akhi. 
Kau pun bisa menjadi kekasih-Nya, kekasih yang amat dicintai dan dimuliakan.


Caranya satu, kita harus jauhi semua larangan-larangan-Nya termasuk dalam soal hubungan kita ini. 
Insya Allah, Dia punya rencana yang indah untuk masa depan kita masing-masing. 
Kalau engkau selalu berusaha menjaga diri dari hal-hal yang dibenci-Nya, 
kau pasti akan dipertemukan dengan seorang wanita shalihah. 
Ya, wanita shalihah yang pasti lebih baik dari diriku saat ini.

Ia yang akan membantumu menjaga agamamu, 
agar hidupmu senantiasa dalam kerangka mencari ridha Allah dalam ikatan pernikahan yang suci. 

Inilah doaku untukmu, semoga kaupun mendoakanku, akhi.


Akhi, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. 
Ya, saudara di jalan Allah, akhi.


Itulah ikatan terbaik. 
Tak hanya antara kita berdua, tapi seluruh orang mukmin di dunia. 
Tak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku.


Maaf, akhi. 
Tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. 
Aku takut ini akan merusak hati. 
Tak akan ada lagi sms dariku yang rutin masuk ke hape’mu untuk menanyakan sudah shalat atau belum. 
Aku tak ingin engkau memiliki sedikit rasa ria (sombong) sedikitpun di hatimu ketika akan beribadah, karena itu sangat dibenci oleh Allah dan tak akan diterima amalnya. Ketikan tuts keyboard terakhirku di surat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus tanda akhir dari hubungan terlarang kita, Insya Allah..





♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoiron katsiron..

keep istiqomah wa hamasah..

13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan

Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.

Pertama, Tidak Punya Visi

 
Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.


Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.”

Kedua, Kasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.

Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.

Ketiga, Sombong

Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: “Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.” Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.

Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun. Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.

Keempat, Tertutup

Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya. Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri. Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi. Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.

Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.

Kelima, Plinplan

Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian. Bukan suami yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa’ (An Nisa’:34).

Keenam, Pembohong

Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.

Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami. Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.

Ketujuh, Cengeng

Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.

Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kedelapan, Pengecut

Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw. terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Katika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan mendatangi suara tersebut.

Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.

Kesembilan, Pemalas

Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami. Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami.

Kesepuluh, Cuek Pada Anak

Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.

Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

Kesebelas, Menang Sendiri

Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.

Keduabelas, Jarang Komunikasi

Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.

Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.

Ketigabelas, Tidak Rapi dan Tidak Harum

Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak. Allahu a’lam.