CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 24 Juli 2012

Perjalanan Baruku... With HIM... "N"

Kini...
Aku memutuskan untuk bersamanya...

Alasannya??
Bukan karna aku telah pasrah atau sangat ingin membuat heboh seisi kampus karna ternyata sekarang si "HARD" telah luluh oleh lelaki
Bukan karna ingin mematahkan janji bahwa aku TIDAK akan jatuh cinta lagi...
Bukan karna ingin mengakhiri masa jombloku yg penuh sayatan fitnah...
Bukan juga karna lelah merasakan sakitnya hati saat terkhianati...

"Aku hanya INGIN PERCAYA LAGI bahwa CINTA MURNI itu ada dan mencintai dengan hati utuh setelah tersakiti itu NYATA..."
"Aku hanya ingin merasakan indahnya diperjuangkan oleh orang yg menyayangi kita.... "
"Aku hanya ingin bersama orang yg tau aku bukanlah orang sempurna tapi tetap ingin bersamaku"
"Aku hanya ingin menata ulang hati yang telah lelah atas semua yg terjadi.."
"Aku hanya ingin bersama orang yang mau dan sanggup berjuang bersamaku.. BERJUANG BERDUA..."
"Aku hanya ingin bersama orang yang mendukung profesiku, mengarahkan aku ke hal positif, mengembangkan senyumku LAGI, dan tak bosan membuat aku merasa "AKU ISTIMEWA" --> aku tak perlu kata-kata manis penuh rayuan... aku pernah mendapatkannya dulu dan aku tersakiti karnanya... aku lebih membutuhkan dia yang memang menunjukkan betapa dia membutuhkan aku dalam hidupnya... betapa pentingnya keberadaanku.... betapa aku sangat berarti... :)

Mungkin alasanku konyol dan terlalu naif...
tapi itulah alasannya...

Aku ingin mengenalnya lebih dekat..
Aku ingin mencintainya dengan utuh..
Aku ingin membuatnya merasakan kebahagiaan yg sama seperti yg kurasakan sekarang...
Aku ingin dia tau, perjuangannya selama ini tak sia-sia..
Aku ingin dia tau ada begitu banyak rasa syukur kepada Tuhan atas kedatangannya...
dan
Aku ingin menjadi "rumah" baginya untuk pulang saat dia lelah..

Aku tau perjalanan cinta kami bakal banyak tantangannya...
Dan untuk itulah, aku tak lelah untuk memohon pada-Mu y Allah..
"Kuatkan kami menempuh jalan berbatu itu, jadikan kami ikhlas dan lapang... dan sampaikan kami ke tempat yg Kau janjikan..."
"Restui kami... Karna restu-Mu lah yg kami cari... dan tanpa itu mungkin hubungan kami takkan pernah terasa manis dan mengagumkan"

Memang..
Kini kami terpisah jarak berkilo-kilo meter...
nama kerennya sih LDR: Long Distance Relationship
Tapi entah kenapa aku tetap merasa nyaman, yah mungkin inilah kenyamanan yg ditanamkan Tuhan :)

Aku tak ingin mengekang dia... seperti yang kulakukan dulu
Aku ingin beri dia kebebasan... kebebasan bersama orang yang dia sayangi dan menyayangi dia sebelum datangnya aku..
Aku ingin dia bebas melakukan hal yg dia suka asal tetap bertanggung jawab..
Aku ingin dengan kebebasan itu kita berdua tak kan kehilangan apa yg kita miliki sebelum kita bersama...

nasehat dari kak falla adinda : 
"A real man won't talk too much about love, he proves it. A real man shows attitude, not only sweet words."
"Bukan larangan atau ngatur kaya diktator yg mendewasakan, tapi pemberian tanggung jawab dalam bentuk kebebasan. :)"
" Lo dicuekin tiap cowok lo lg nongkrong ma temen-temennya? Kalem welah, cowok punya byk temen itu tanda dia supel dan nyenengin"
"When you really pray to God to heal him, and give him back his cheerful; you know you really into him without any doubt."


dan ada lagi yg ingin ku tanyakan:
" Aku ga bisa menjanjikan kebahagiaan setiap saat, tapi jika aku menjanjikan akan ada saat susah, kamu mau bertahan?"

Yah segitu ajah si yang bisa aku tulis sekarang...
Semoga saja apa yg aku pilih memang telah Kau restui Tuhan.. Amin

Ini tentang KAMU.... MY FALLING STAR..

Mulai darimana aku nyeritainnya.... aku bingung dan gugup untuk memulainya...

DIA... MOHAMMAD NOUVAL...
LELAKI BIASA YANG KEMUDIAN MENJADI ISTIMEWA....

Seseorang yang aku kenal sejak aku smp... tapi tak pernah berniat atau bahkan memikirkan dia akan menjadi bagian dalam hidup dan mengisi hatiku seperti saat ini..

Terlalu dini berharap banyak tentang hubungan yg baru saja terjalin, tapi yg bisa ku lakukan sekarang hanya berdoa kepada-Nya, berterima kasih atas semuanya..
Terima kasih telah mendatangkan dia di saat semua harapan pupus dan putus asa sudah mulai menghampiri... saat hanya lelah yg kurasa.. saat airmata tak lagi berharga..
Terima kasih telah membukakan mataku bahwa masi ada seseorang yang telah lama memperjuangkan aku dengan gigih meski aku selalu tak menganggap dirinya ada...
Terima kasih telah diberi kesempatan memperbaiki kesalahanku yg dulu...
Terima kasih atas waktu bersamanya dan secercah harapan yang membuat hatiku nyaman...
Terima kasih telah menyembuhkan luka yg selama ini lelah kubawa
Terima kasih telah berikan senyum itu lagi, senyum yang selama ini hilang dariku...

Aku juga ingin berdoa pada-Nya seperti ini:
"Tuhan, aku  bersama lelaki ini sekarang. Namanya Mohammad Nouval. Aku tak tau apa yg akan terjadi nanti, tapi saat ini yg kurasa hanya bahagia dan diliputi rasa syukur. Tuhan, restuilah hubungan kami. jadikan kami pasangan yg saling memotivasi satu sama lain, saling pengertian dan perhatian serta tidak melanggar ajaran yg telah Engkau gariskan. Semoga Engkau menggariskan bahwa dialah lelaki pilihan-Mu seperti yg selalu kuminta dari-Mu. Semoga restu dari orang tua juga mudah tuk kami dapatkan. Aku menyayanginya Tuhan. Terima kasih telah sematkan rasa ini di hati. Kini aku bahagia. LAGI "

Kebahagiaan itu datang... ntah darimana asalnya... yang ku tau... aku mulai kembali tertawa lepas saat kau datang...

Aku tak mau berharap banyak Tuhan...
Tapi berikan aku waktu tuk bahagiakan orang yang selama ini dengan gigih menyayangiku
Berikan aku waktu tuk berikan dia kebahagiakan yg selama ini dia cari...
Kebahagiaan yang harusnya sudah sejak lama dia dapatkan....

Mataku memang tertutup... Kenapa baru sadar ada dia disisi..
Kenapa harus mencari begitu jauh bila orang yg ku cari ada di depan mata...

DIA...

Aneh memang bisa sedekat ini dengannya... bertukar cerita dan tertawa bersama..
Mengingat dulu, kita bertegur sapa pun tak pernah....

DIA bukanlah sahabatku.... hanya teman biasa yang selalu kuhindari sejujurnya...
Kenapa?
Karna tiap melihatnya aku merasa berbeda..
Tatapannya padaku membuatku begitu risih...
Terlihat sekali dia suka padaku...
Tapi waktu itu aku hanya diam karna mungkin itu hanya pikiran nakalku saja....
"Bukan hal yg patut tuk dibanggakan" --> itu pikirku

Karna aku tak ingin terkesan kasar di depannya, aku selalu menghindar darinya...
Bertahun- tahun itu yg kulakukan padanya..
Aku tak ingin berpikir dia menyukaiku karna tiap aku memikirkannya aku bingung harus bagaimana menanggapinya....

Sudah hampir 3 tahun kita tak bertemu...
Lama ya? :)
Aku sampai lupa bagaimana cara dia menatapku... tatapan yg selama ini selalu ku hindari...
hehehe :D

tapi Allah memang Maha Segalanya...
Allah mempertemukan kami lagi setelah sekian lama dan yah... kini dia mempertemukan kami di saat yg lebih tepat :)

Apa lagi yg bisa kulakukan bila Allah telah berkehendak...
Tiba-tiba kita lebih sering berkomunikasi lewat BB kemudian bertemu...

Pertemuan setelah sekian lama itu agak membuat hatiku bergetar..
bukan karna aku mulai ada rasa..
bukan juga karna takut akan mendapatkan tatapan mata yg sama seperti dulu...
TAPI TAKUT... bukan aku ingin menghindarinya kali ini... tapi malah ingin selalu melihatnya..

Bagi yg pernah mengenal kami berdua pasti sedang tertawa dan tak pernah menyangka kami bisa sedekat sekarang....
Aku tak menyalahkan mereka si... jelas saja itu hal yg ganjil...
Kami tak dekat dulu dan kami terpisah jarak sekarang... kapan coba kami menjalin hubungan?
Tanyak pada Allah yuk... karna hanya ALLAH yang tau jawabannya... :)


Back to pertemuan kami untuk PERTAMA KALINYA setelah sekian lama

Kami bertemu di rumahku... sekitar jam 19.00 kalo tidak salah... Kemudian kita bercerita tentang sikap aneh kita dulu... Tentang betapa sombong dan angkuhnya aku padanya... Aku bukannya tersinggung malah tertawa bersamanya... Ini aneh bagiku....
Kenapa? Karna aku tak pernahn serileks ini saat bersamanya dulu...
kalo ditanyak kok bisa gitu? lagi- lagi hanya Allah yang tau jawabannya...

Semenjak itu kita jadi makin dekat...
dan yah seperti sekarang lah akhirnya...

MALU SEKALI PADA SIKAP YANG AKU TUNJUKKAN PADANYA DULU...
Sempat bertanya dalam hati apa yang buat dia begitu menginginkan aku yang sangat kejam padanya...
tapi mungkin inilah cara Allah menyadarkanku...

Y Allah....
Terima kasih atas semuanya...
Tak ada lagi kata tersisa....
Aku hanya kagum, terkesan dan haru atas segala rasa dan kesempatan ini..
Aku bersyukur y Allah...
Alhamdulillah...

Kutipan dari kak falla:

Ada rasa syukur begitu mendalam ketika ku tadahkan tangan mengucap doa. Disitu aku melihat jelas keajaiban pada sela jariku yg terisi kamu.

Berjanjilah, suatu hari; satu waktu aku tak dapat melihatmu adalah ketika kita tertidur dan kamu memelukku dari belakang.

Pacarku tak lebih baik, kita hanya berbeda selera. Tapi untukku, dia sempurna. Sesempurna itu dia dimataku.

Disitu terselip cinta; ketika kesunyian berdua sama nyamannya dengan tawa yang terbagi.

Kamu ga perlu berubah jadi siapa-siapa, atau gimana. Aku benar-benar menerima atas dasar kecocokan dan berhenti mencari. 

Aku berhenti mencari, bukan karena pasrah. Tapi yaa, segitu yakinnya sih. Segitu bahagianya.

Ketika ada ketenangan bahkan saat sedang terpisahkan jarak, disitu ada keyakinan.. Mahal. Indah. Menyenangkan.

Kamu adalah bukti kebesaran Tuhan bahwa bisa mencintai lagi dengan utuh itu benar-benar ada.

You are the sugarcoat of my cake. What makes it beautiful, what makes it tasteful. You complete me. :')"

Jika cinta masih milik kita, jika durasi bersama masih tersisa; kita akan terus bersama selama kita masih bertahan.

Kita tak lebih dari gitar melodic dan rhythm. Saling melengkapi dalam harmoni.

What makes you so special? You make me feel like home whenever I am, how messy the condition and how hectic the situation.

"aku akan ada..." itu janji paling menenangkan. Lebih manis dibandingkan dijanjikan "aku akan selalu sayang kamu.."

Ada yang lebih menenangkan dibandingkan disayang dengan begitu besarnya? Dipertahankan sebegitu kuatnya. :)  

 Suatu hal yang menyenangkan dijadikan tempat pulang bagi dia yang hatinya kita anggap rumah. :)

 Apa yang aku rasa ini nyata, dan bangganya ini langka. Iya, saya sayang pria hebat; dan disayang balik oleh dirinya :')
 
I offer you my solemn vow to be your faithful partner in sickness and in health, in good times and in bad, and in joy as well as in sorrow.
 
I promise to return from following after you, for where you go I will go, and where you stay I will stay. :)