CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 11 November 2011

11-11-11 Melahirkan Pelukis Hebat

Tanggal 11-11-11 banyak dimanfaatkan sebagai hari pernikahan. Ada juga yang berharap melahirkan anak pada hari ini. Tapi bakal jadi apa anak yang lahir pada tanggal 11-11-11?


Tanggal ini tak hanya hadir sekali. Karena tahun dihitung dalam angka dua digit terakhir maka setiap seratus tahun akan ada 11-11-11. Seratus tahun lalu, 11 November 1911, lahir seorang lelaki di Santiago, Cile, yang kemudian diberi nama Roberto Sebastián Antonio Matta Echaurren. Ia memiliki garis keturunan Spanyol dan Prancis dari kedua orang tuanya. Seperti apa saat dewasa?


Tak banyak informasi bagaimana ia menghabiskan masa anak-anaknya. Namun ketika beranjak dewasa Matta tertarik ke bidang arsitektur. Ia kuliah di Pontificia Universidad Católica de Chile di Santiago. Hanya setelah lulus ia kecewa dengan pekerjaan yang didapatnya. Lalu meninggalkan negaranya dan pergi ke Paris, Prancis, pada tahun 1933. Setelah itu ia bertualang ke berbagai negara Eropa hingga tiba di Amerika Serikat.


Selama petualangannya ia bertemu dengan sejumlah seniman seperti Arshile Gorky, René Magritte, Salvador Dalí, André Breton, dan Le Corbusier. Dari Breton ia belajar melukis. Ia kemudian menjadi ilustrator artikel di beberapa jurnal. Tema ilustrasinya surrealist. Selama menjadi ilustrator ia bertemu dengan pelukis kenamaan seperti Pablo Picasso and Marcel Duchamp.


Nasibnya kemudian berubah ketika ia memutuskan mengubah konsep karya seninya dari menggambar ke melukis pada tahun 1938. Ia memilih melukis dengan tinta minyak.


Melukis baginya tak sekadar menggambar. Melukis adalah bentuk ekspresi seni seperti juga puisi. Karya-karya seni, kata Matta, bisa mengubah hidup orang. Karena itu ia terlibat dalam berbagai pergerakan sosial selama kurun waktu 1960-1970. Bahkan untuk mengekspresikan perjuangannya ini ia membuat mural perjuangan di La Granja, Santiago, Cile, sepanjang 4 x 24 m. Ketika zaman rejim Augusto Pinochet pada tahun 1973 mural itu dicat untuk menutupinya. Namun tahun 2008 berhasil direstorasi dengan biaya sampai US$ 43.000.


Belakangan ia tak hanya melukis di atas kanvas. Ia juga mencurahkan karya seninya dalam berbagai media seperti keramik dan bahkan foto dan video. Matta meninggal pada 23 November 2002, lebih dari seminggu dari ulang tahunnya yang ke-91. Roberto Matta merupakan salah satu dari pelukis terbaik yang dimiliki Cile dan seorang ekspresionis dan surrealist ternama di abad 20.


Penulis : Tim AndrieWongso

Jumat, 11-November-2011

0 komentar:

Posting Komentar