Kontrol emosi.
Keinginan untuk menyalahkan orang lain biasanya muncul saat lagi emosi berat. Jadi, tarik napas dulu sebelum mulai “menyemprotkan” amarah. Emosi terkendali, pasti kata-kata yang keluar dari mulut kita pun lebih tepat sasaran.
Berani mengakui.
Berani mengakui.
Paling susah memang mengakui kesalahan. Hanya orang-orang pemberani yang bisa melakukannya. Anggap saja kita termasuk si pemberani itu yang mau mengakui kesalahan, daripada mencari kambing hitam.
Berempati.
Berempati.
Coba pikirkan perasaan orang lain yang kita salahkan itu. Kalau kita berada di posisi dia pasti rasanya nggak enak banget.
Takut ketahuan.
Takut ketahuan.
Yap, suatu saat akan ketahuan bahwa orang yang kita tuduh itu nggak bersalah. Nah, kalau hal itu terungkap, kan kita juga yang malu. Makanya sebelum itu terjadi, batalkan niat menyalahkan orang lain.
Cari solusi.
Cari solusi.
Daripada membuang waktu mencari siapa yang salah lebih baik kita memperbaiki kesalahan itu. Semakin cepat solusi ditemukan, semakin cepat masalah kita terselesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar