Payung Tetap Awet

Di musim hujan seperti sekarang ini, payung adalah senjata penting untuk berlindung di balik derasnya hujan. Berkat bantuan payung, kita tetap bisa keluar rumah tanpa takut kebasahan.

Makanya, payung kita tersayang juga perlu perawatan khusus nih, Supaya tetap awet dan bisa “bertugas” dengan baik. Bagaimana perawatannya?

Sebelum disimpan, pastikan payung kita sudah benar-benar kering. Soalnya, jika kita melipat dan memasukan ke sarungnya saat lembab, bakal menyebabkan payung berbau dan memicu karat (korosi) pada tangkai besinya. 

Keringkan payung secara alami. Yaitu dengan membiarkannya terbuka dan bertumpu di satu sisi payung. Letakkan di tempat yang cukup berangin tapi jangan di bawah matahari langsung. 

Bersihkan payung sesuai dengan petunjuk yang tertulis di label atau pembungkus payung. Atau, kita bisa membersihkannya dengan cara sederhana. Cukup mengelap bagian kain dengan lap basah dan air hangat. Yang paling penting, hindari menggunakan pembersih dari bahan kimia. Karena ini bisa merusak lapisan anti air dan bikin warnanya memudar. 

Saat sedang menghadang angin, payung kita butuh perhatian ekstra, nih. Pasalnya, angin kencang berpotensi merusak tangkai besi pada payung. Jadi, ketika angin bertiup kencang, arahkan bagian atas payung mengikuti arah angin. Untuk menghindari payung membengkok ke arah berlawanan. 

Ketika menyimpan payung, ikuti garis lipatan dan bengkokan tangkai besi yang terbentuk secara alami. Jangan sampai kita melipat atau membengkokkan secara paksa. Atau, payung kita akan patah dan bentuknya nggak normal lagi. Kalau kita menyimpan payung baik-baik, kemungkinan umurnya juga akan bertambah panjang.