skip to main |
skip to sidebar
Faidah ukhuwah Islamiyah sangatlah besar karena itu Allah pun memberikan kedudukan utama dan mulia serta keutamaan yang banyak bagi mereka yg mau mewujudkannya.
Rasulullah salallahu'alaihi wa sallam pernah bercerita:
Seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya karena Allah. Lalu Allah menyuruh seorang malaikat untuk mengikuti laki2 itu.
Malaikat bertanya 'Mau kemana engkau?',
laki-laki itu menjawab 'Aku mau mengunjungi saudaraku, si Fulan'.
Malaikat berkata 'Apakah engkau punya keperluan dengannya?'
Laki-laki itu menjawab 'Tidak ada!',
Malaikat berkata 'Apakah ada pertalian kerabat antara engkau dan dia?',
Laki-laki itu menjawab 'Tidak!',
Malaikat berkata 'Barangkali ada satu nikmatnya dengan kunjunganmu kepadanya?',
Laki-laki itu menjawab 'Tidak!',
Malaikat bertanya 'Kalau begitu apa keperluanmu?'
Laki-laki itu menjawab 'Aku menyenangi dia karena Allah'
Malaikat berkata 'Sesungguhnya Allah telah mengutus aku untuk menyampaikan berita padamu bahwa Allah mencintaimu karena engkau mencintainya. Maka Allah telah mewajibkan kamu masuk surga (HR Muslim)
Agar Ukhuwah Awet
1. Nyatakan rasa cintamu
Seperti dalam Hadist Rasulullah:
"Apabila seseorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia mengatakan rasa cintanya kepadanya" (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi)
2. Saling mendoakan
Orang yang mendoakan saudaranya pun tidak akan rugi karena keutamaan doa itu sendiri akan tetap kembali kepada orang yg mendoakan, seperti dalam sebuah hadist:
" Tidaklah seorang hamba mukmin berdoa untuk saudaranya dari kejauhan, melainkan malaikat berkata 'Dan bagimu seperti itu' " (HR Muslim)
3. Saling memberi hadiah
Jangan terlalu dipikir susah. Pemberian hadiah tidak harus menunggu momen2 tertentu apalagi dengan momen bid'ah seperti ultah. Juga tidak perlu sesuatu yg bernilai finansial tinggi. Yang diukur adalah bukan nilai finansialnya, tp makna dr pemberian hadiah itu sendiri. Pemberian hadiah seperti ini akan menumbuhkan perasaan cinta antara pemberi dan yg diberi, Rasulullah bersabda: "Saling memberi hadiahlah, niscaya kamu akan saling mencintai" (HR Al Bukhari)
4. Melepas kesusahan saudaranya
Rasulullah bersabda:
"Barang siapa melepaskan salah satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan salah satu kesusahan hari kiamat darinya. Barang siapa memudahkan orang yg dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya didunia dan akhirat" (HR Muslim)
5. Memenuhi hak sesama muslim
Yang ini dibagi menjadi 2, hak umum dan hak khusus.
Hak umum:
Dikenal melalui hadist yg bersumber dr Abu Hurairah, Rasulullah berkata:
"Hak muslim atas muslim lainnya ada 6: menjawab salam, menghadiri undangan, memberi nasehat, mendoakannya bila bersin, menjenguknya bila sakit, dan mengantarkan jenazahnya" (HR Muslim)
Hak khusus:
Berinteraksi dlm segala hal.
Mestinya, saudara sesama muslim kita jadikan teman dalam meniti kehidupan beragama kita. Teman dalam suka dan duka, ada rasa saling memiliki dan memahami. Bahkan berusaha untuk mementingkan urusan saudaranya dari urusannya sendiri sebagai wujud perngorbanan tulus untuk membahagiakan saudaranya.
Menutup aib
Aib saudara sesama muslim wajib disimpan demi menjaga kehormatannya. Ini akan terwujud jika ada kesadaran bahwa aib saudaranya seakan-akan aibnya sendiri.
Rasulullah bersabda:
"Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yg lain, kecuali Allah menutupi keburukannya pada hari kiamat" (HR Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar