CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 16 Mei 2013

#TulisanPesanan : Selamat Berbahagia, Kamu


image
Ada yang padamu begitu cinta, hingga menunggumu pun ia rela.
Ada yang padamu begitu cinta, hingga memaafkan salahmu pun terus dilakukannya.
Ada yang padamu begitu cinta, hingga ketika ditinggalkan tanpa peringatan pun, ia hanya bisa menghapus air mata.
Ada yang padamu begitu cinta, hingga ketika tahu kamu sudah melupakannya, ia tetap tak bisa berbuat apa-apa.
Ada yang padamu begitu cinta, hingga ketika kamu tiba-tiba sudah bersama penggantinya, ia terus berharap kamu pulang ke pelukannya.
Ada yang padamu begitu cinta, namun kamu begitu buta. Entah salahnya apa—tetiba kamu hilang tanpa pamit pulang.
Ada yang padamu begitu cinta, itulah aku—yang mungkin saja sudah terlanjur kamu lupa.
Ada apa dengan kita?
Mengapa tiba-tiba sebuah ‘kita’ bagimu ialah kamu dan dia?
Aku tahu ini percuma, barangkali kamupun tak akan membacanya. Namun biarkan aku menuliskanmu sesuatu. Sedikit kata-kata perpisahan yang dulu kuyakin tak sempat kamu berikan untukku ketika pergi meninggalkan.
Terima kasih telah membuka mata, bahwa cinta yang berlebih itu tak pernah baik untuk dipunya. Terima kasih telah menyadarkan, bahwa menanti seseorang yang terlebih dahulu meninggalkan adalah sesuatu yang percuma. Terima kasih telah mendewasakan, bahwa sakit yang kamu sebabkan kelak akan membuatku makin pintar menyembuhkan. Terima kasih pernah menjadi yang kucinta, meski begini akhirnya. Aku berusaha tak menyesalinya dengan melepasmu pergi serela-relanya.
Semoga kamu bahagia dengan keputusanmu melangkahkan kaki keluar dari semestaku. Semoga kamu bahagia dengan menjadi seseorang yang mudah berpindah dari hati ke hati. Semoga kamu bahagia dengan dunia barumu, yang tentu saja tanpa aku. Semoga kamu bahagia dengan siapapun kamu sekarang.
Aku tak akan mendoakan bahagiaku, sebab aku tahu, Tuhan lebih mengerti soal itu. Aku tahu ini hanya jalanNya agar aku melepas kamu, lalu menjelang bahagia yang baru.
Pesanku, jangan mengulangi kesalahan yang sama. Sudah cukup aku saja yang kamu biarkan menghitung luka.
Selamat berbahagia, kamu..

*ditulis untuk Eca. semoga sesuai isi hati. yang kuat ya, Ca.. bahagiamu sedang dalam perjalanan, bersabarlah. :’) :**
gambar diambil dari http://1000drawings.tumblr.com/

0 komentar:

Posting Komentar