CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 18 Mei 2013

#TulisanPesanan: Tak Seimbang

#TulisanPesanan: Tak Seimbang

image

Mencintai nyatanya bukanlah pekerjaan yang mudah. Kita tak pernah tahu apakah cinta yang diberikan selama ini akan sama beratnya dengan cinta yang diterima, Bukan berarti tak tulus, bukan juga berarti tak ikhlas. Namun, kita semua pasti selalu punya pengharapan bahwa kita akan dicintai sebesar kita mencintai. Sebab cinta itu baik dalam keseimbangan. 

Anggap saja, aku dan kamu sedang memikul sebuah beban bersama-sama. Kita berjalan beriringan dalam terowongan menuju sebuah pintu keluar. Di bawah langkah kaki kita, ada jurang gelap yang tak pernah kita mau tahu apa isinya. Jika beban lebih berat di sisi aku, bukan tak mungkin aku akan terjatuh lebih dulu. Meninggalkan kamu berjalan sendirian ke pintu keluar; meninggalkan sesal dan kesal yang kelak kulempar ke arahmu yang telah biarkan aku memikul lebih berat. Atau mungkin saja, kamupun ikut terseret jatuh bersamaku ke jurang. Lain halnya jika kita mampu menjaga beban tetap seimbang. Aku yakin kita justru akan saling menguatkan. 

Aku tak pernah paham arti cinta bagimu. Sebab, menetap bukan lagi menjadi inginmu. Kamu seperti pecandu jarak yang lebih pintar datang dan pergi daripada merawat cinta kita di sisi. 

Barangkali, aku bukanlah rumah yang kamu tuju, jika bagimu teduh atapku tak pernah membuatmu betah berlama-lama. Barangkali, aku hanyalah cemilan yang kamu santap sambil menunggu makan siang; tak pernah membuat perutmu kenyang. Barangkali, aku hanyalah rencana cadangan, apa yang kamu pilih jika malam minggumu tetiba digagalkan turunnya hujan. Ya, barangkali aku saja yang bodoh—selalu menanti, memaafkan dan memberimu kesempatan. 

Tuhan, selepas usai tangis dan sesal ini, mohon pertemukan aku dengan yang lebih baik lagi. Yang tahu cara menyayangi, Yang tahu cara berbagi beban dan menjaga hubungan. Yang menjadikan aku rencana satu-satunya, bukan hanya rencana pertama. Yang tak pernah membawa sesal padaku meski ia melakukan salah berkali-kali. Yang kelak menjagaku, menjadikan aku satu-satunya rumah, bukan hanya tempat singgah.

Cinta milikku ini baik, Tuhan. Maka pertemukan aku dengan ia yang punya cinta serupa.


*ditulis untuk poo. semoga sesuai dengan isi hati. :)

gambar diambil dari google.

 http://abcdefghindrijklmn.tumblr.com/tagged/TulisanPesanan/page/2

0 komentar:

Posting Komentar